Minggu, 28 Februari 2010

CERITA UNTUK ANAK

Oleh : yennihartati on: May 18, 2009

Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk menanamkan nilai – nilai kebaikan pada anak. Di antaranya adalah dengan bercerita. Semua jenis cerita, baik yang dinamakan dongeng, kisah, hikayat, dan lain – lain, sangat disukai oleh anak – anak. Bagi mereka, cerita menjadi salah satu hiburan yang menarik. Tak heran jika mereka akan menyimak dengan antusias suatu cerita yang sedang dibacakan. Atau mereka berkonsentrasi penuh saat membaca suatu cerita.

Bagi orang tua, yang lebih penting adalah suatu cerita yang bagus akan memberi dampak positif bagi diri anak. Melalui cerita, anak akan mendapat contoh sifat – sifat terpuji, seperti jujur, rendah hati, patuh pada orang tua, setia kawan, dan lain – lain. Ada banyak cerita yang dapat digunakan. Mulai dari dongeng sebelum tidur, hikayat seribu satu malam, hingga cerita rakyat Indonesia sendiri.

Bagi seorang muslim, cerita islami dapat menjadi pilihan utama. Di dalam Al – Qur’an dan hadits ternyata terdapat banyak cerita – cerita menarik. Misalnya tentang ashabul kahfi, nabi Musa as mencari ilmu, kisah keluarga nabi Ibrahim as, ashabul ukhdud, serta kisah nabi lainnya. Selain itu juga ada kisah – kisah tentang sahabat Rasul, pemimpin Islam, orang – orang sholeh terdahulu, dan lain – lain. Cerita – cerita islami ini, tidak hanya menghibur, tapi juga jauh dari kebohongan, dan dapat memperindah akhlaq dan memperkuat keimanan anak. Mereka akan mengenal lebih jauh tentang Tuhan – nya. Mereka akan melihat indahnya akhlaq Rasul – Rasul Allah.

Selain cerita islami di atas, ada juga banyak cerita fiksi islami yang tidak kalah menarik. Cerita fiksi inipun juga baik bagi anak. Kelebihan cerita ini adalah konteks kekinian yang melatarbelakangi cerita. Sehingga dekat dengan kehidupan anak. Bahkan sekarang sudah banyak fiksi – fiksi islami yang ditulis oleh anak – anak. Hal ini dapat memicu anak – anak lain untuk mulai menulis cerita mereka sendiri. Kreativitas dalam diri anak akan muncul.

Ada banyak sekali manfaat yang dapat diperoleh dari suatu cerita yang baik. Dan sebaliknya, cerita yang buruk (mengandung unsur kekerasan, pornografi, dan lain – lain) akan berakibat negatif bagi anak. So, orang tua harus selektif memilih cerita untuk anak. Dan juga harus mengawasi anak, agar mereka tidak membaca cerita – cerita yang tidak berkualitas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar